Ruhiman

Ia meminggirkan motor. Lalu bergegas memasuki bangunan kecil di pinggir jalan. Bangunannya mirip sebuah dangau. Sesekali...

Dari balik jendela dia menatap pekarangan. Satu jam berlalu. Belum ada pertanda hujan akan reda. Kain sarungnya basah se...

Lama-lama saya hafal juga lirik lagu yang sering terdengar itu. Enak juga. Lagu dari grup band baru saat itu, katanya. T...

#TantanganGurusiana hari ke-60 Apa yang mesti kukatakan bila kau sudah berkeputusan Apa...

#TantanganGurusiana hari ke-59 Matanya menatap pekarangan. Hujan belum ada pertanda usai. Kain sarungnya ...

#TantanganGurusiana hari ke-58 Embun hinggap di keningmu menetes dan jatuh mengkilat sisa-sisa kehening...

#TantanganGurusiana hari ke-57 Setumpuk buku di hadapanku setumpuk asa bertebaran di langit-langit merin...

#TantanganGurusiana hari ke-56 Resmi sudah aku diterima menjadi karyawan di perusahaan itu. Hari Senin lu...

#TantanganGurusiana hari ke-55 Tiba saatnya pengumuman hasil tes tulis. Kami, para pelamar, seperti hari ...

TantanganGurusiana hari ke-54 Pukul 7.30 aku sudah berkumpul di depan gerbang perusahaan. Setengah jam la...

#TantanganGurusiana hari ke-53 Hari Senin pada awal Juli. Selepas salat Subuh aku lanjutkan tidur. Resmi,...

#TantanganGurusiana hari ke-52 Matahari mulai terasa hangat. Anak-anak sekolah sudah tak terlihat melinta...

#TantanganGurusiana hari ke-51 Entah sudah berapa kali surat itu kubaca. Eh, ada ritual tambahan ha...

#TantanganGurusiana hari ke-50 Dulu aku acuh tak acuh mendengar keluhan saudaraku tentang susahnya ...

#TantanganGurusiana hari ke-49 Suatu hari ada pegawai desa mendatangiku. Entah, mau apa tujuannya. Ternya...